AKHIRNYA BERBUAH TANAMAN PIR ASIA ATAU PIR JEPANG DI DATARAN RENDAH

 Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh... 

Hallo sobat semua,  semoga kabar sobat semua baik-baik saja ya. Artikel di blog kita hari ini akan membahas mengenai ternyata tanaman pir asia atau pir jepang dapat berbuah di dataran rendah. Woowww... Alhamdulillah, waktu yang di nanti-nanti akhirnya datang juga.  Selagi kita berusaha dan yakin atas usaha kita, Insha Allah akan menuaikan hasil yang memuaskan. Aamiin... 

Tanaman pir biasanya dapat hidup di iklim dingin, namun tanaman ini dapat tumbuh dan berbuah di iklim tropis.  Hal ini dapat dibuktikan dari hasil penanaman tanaman pir di daerah kami tinggal, yaitu di daerah panas. 

Kami membeli tanaman pir asia atau jepang secara online di daerah Malang. Tanaman yang kami beli diperbanyak secara cangkok, maka dengan cara ini tanaman dapat segera berbuah.  

Paket tanaman ini sangat cepat datang ke kami hanya butuh 3 hari setelah pemesanan dari pihak toko tanaman. Mungkin karena barang dalam bentuk tanaman,  maka diprioritaskan segera dikirim dan segera diantarkan ke alamat pembeli. Alhamdulillah... 

Setelah tanaman sampai,  perlakuan yang kita lakukan terhadap tanaman yaitu buka pembungkus tanaman dengan hati-hati. Sebelumnya kita telah menyediakan terlebih dahulu larutan air,  vitamin b1 tanaman, dan fungisida. Hal ini dilakukan agar tanaman mulai kembali segar dan tidak stres karena perjalanan yang jauh. Selain itu, penggunaan fungisida berfungsi agar akar tanaman tidak busuk saat ditanam di media tanam. 

Selanjutnya,  setelah larutan ketiga tersebut dicampur di dalam ember,  maka kita buka pembungkus bibit tanaman pir jepang atau pir asia.  Lalu rendam bibit di larutan tdi selama lebih kurang 5 jam.  Setelah 5 jam, kita sudah dapat menanam bibit ke media tanam di dalam polybag.  Media tanam tersebut campuran dari tanah hitam, sekam padi bakar, dan pupuk kompos perbandingan campurannya (1:1/2:1/2). Tanam bibit di media tanam dengan hati-hati ya sobat.  

Bibit yang telah ditanam dapat disiram dengan larutan tadi secukupnya saja,  agar larutan tersebut tidak mubazir. Selanjutnya letak tanaman di tempat yang teduh terhindar dari sinar matahari dan air hujan. Letak tanaman selama lebih kurang 1 bulan sampai tanda-tanda tanaman mulai tumbuh dengan baik. Setelah itu, dapat kita letak tanaman ke tempat yang terkena sinar matahari dan air hujan. 

Setelah tanaman berumur 2 bulan, kami memindahkan tanaman ke tempat media tanam yang lebih besar yaitu ke dalam pot.  Media tanam di dalam pot ini sama seperti media tanam di dalam polybag. Hanya saja jumlah kebutuhan tanah yang harus dibanyakkan, karena kita menggunakan pot yang besar. 

Lakukan pemindahan tanaman dengan hati-hati ya sobat.  Robek atau sobek terlebih dahulu polybag sebelum dipindahkan ke pot. Buatlah lubang tanam ditengah pot dengan ukuran lebih besar ukuran lubang tanam dibandingkan ukuran polybag. Setelah itu, masukkan tanaman ke pot,  letak tanaman ditengah-tengah pot. Lalu, timbun kembali tanah di sekeliling tanaman. Janga lupa untuk memadatkan media tanam. 

Langkah selanjutnya siram tanaman dengan air secukupnya saja. 

Tanaman pir asia atau pir jepang yang kita tanam saat ini, sekitar 2 bulan setelah ditanam pir asia atau pir jepang dalam pot akhirnya berbunga, namun bunga pertama ini berguguran. Sampai umur 2 tahun, tanaman pir yang ada akhirnya dapat berbuah.  Alhamdulillah... 

Perawatan yang kita lakukan yaitu memberi pupuk NPK dua minggu sekali,  setelahnya kita rotasi beri pupuk KCL dua minggu sekali. Pemberian pupuk disesuaikan dosis pemakaiannya. 

Saat tanaman pir mulai berbuah,  kita lebih sering memberi pupuk kcl agar buah pir tidak gampang rontok atau berguguran. 

Seperti ini sobat tampilan tanaman pir asia atau pir jepang yang berbuah

Menarik kan sobat tampilan buah pir nya?

Terima kasih telah membaca artikel ini sobat. Semoga info ini dapat memberikan manfaat kepada sobat semua. Sampai jumpa di artikel kami selanjutnya. 

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh...