CABAI RAWIT PUTIH (CABAI SETAN)

 Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh


Hallo sobat semua...

Selamat datang di blog kesayangan kita bersama. 


Kali ini kita akan membahas mengenai tanaman cabai rawit putih atau nama lainnya cabai rawit setan. Mari kita bahas bersama sobat. Let's Go...


Seperti ini tampilan cabai rawit putih nya sobat 





Menarik dan segar-segar cabai rawitnya kan sobat. 


Tanaman cabai rawit putih ini tergolong ke dalam tanaman cabai hias.  Tanaman ini mudah untuk ditanam, baik ditanam di pot atau polybag bahkan dilaham secara langsung. Jadi,  kita bisa menanam tanaman cabai ini dipekarangan rumah kita. Selain dapat ditanam di tanah,  tanaman ini bisa juga di tanam secara hidroponik. 


Teknik membudidayakan cabai rawit ini tidaklah terlalu rumit, karena hanya membutuhkan ketelitian dalam memilih benih dan perawatan yang baik.  Media tanam yaitu tanah mengandung zat organik dan bertekstur gembur.  Menanam tanaman cabai rawit ini, tingkat keasaman tanah yang ideal pH 5,5 - 7,0.


Hampir semua jenis tanaman cabai tidak cocok terhadap tanah yang tergenang air, begitu juga dengan tanaman ini.  Diperlukan saluran pembuangan air disekitar tanaman (drainase), agar lahan tidak tergenang. 


Mengenai daerah dan suhu untuk tumbuh tanaman ini, kita patut bersyukur,  negara kita Indonesia memiliki suhu yang memadai, karena  tanaman cabai rawit ini membutuhkan suhu berkisar 16°C - 32°C. 


Masa pembungaan dan pematangan buah cabai harus mendapat sinar matahari minimal 10 sampai 12 jam per hari.


Warna buah cabai ini,  ketika muda berwarna putih kekuning-kuningan dan saat tua akan berubah warna menjadi merah cerah. Umur panen tanaman cabai ini relatif pendek bahkan bisa berumur cukup panjang apabila perawatan yang kita lakukan dengan baik. Untuk hasil panen cabainya cukup baik. Usia panen berkisar antara usia 90 sampai 100 hari setelah masa tanam dan potensi produksi mencapai lebih kurang 1 kg per tanaman. 


Tanaman cabai rawit ini terus tumbuh besar dan tinggi apabila kita rawat dengan baik.  Perawatan yang biasa saya lakukan untuk cabai ini yaitu membersihkan gulma disekitar tanaman. Pemberian pupuk sekali seminggu dengan pupuk NPK dan sebulan sekali diberi pupuk kompos atau pupuk kandang. Apabila tanaman diserang hama,  biasanya saya semprotkan insektisida decis ke tanaman. 


Selengkapnya mengenai tanaman cabai rawit ini dapat sobat lihat di https://youtu.be/ajjerMSNLDM


Semoga artikel ini bermanfaat ya sobat. 


Semangattt menanam sobat semua... 


Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh...

Comments

Popular Posts